adv h

Selasa, 24 Februari 2009

PERKEMBANGAN KOMPUTER

PERKEMBANGAN KOMPUTER


Pada tahun 1937-1942 komputer elektronik digital pertama: Atanasoff-Berry Computer (ABC). Lalu pada tahun 1946 ENIAC/Electronic Numerical Integrator and Computer (mesin penghitung lintasan peluru untuk angkatan darat amerika). Memiliki spesifikasi sebagai berikut.
 Kecepatan ribuan kali lbh cpt dr pendahulunya, MARK I.
 Berat 30 ton.
 Besar 1500 kaki kuadrat.
 Memiliki lebih dari 18.000 tabung hampa udara.
 70.000 resistor.
 5 juta titik solder.
 Mengkomsumsi daya 160kW.



Komputer generasi pertama
- EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) 1945 me¬¬miliki sebuah memori untuk menampung baik program maupun data yang memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
- Kunci utama komputer ini memiliki unit pemrosesan sentral(CPU) yang memungkinkan seluruh fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu sumber tungal UNIVAC I / Universal Automatic Computer I(1946-1959) dibuat oleh Remington Rand masih menggunakan tabung hampa udara.
- Komputer komersial pertama yang menggunakan arsitektur dari EDVAC digunakan oleh badan sensus amerika dan General Electric IBM Mark I (1944)ngan mesin punched-card IBM 701(1953) dan IBM 650(1960) dilengkapi dengan kemampuan untuk mengupgrade mesin2 punched card yang sudah ada.
Karekteristik Komputer Generasi pertama adalah:
- Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
- Setiap komputer memilki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language) hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan dibatasi kecepatannya.
- Menggunakan tube vakum(yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar).
- Silider magnetic untuk penyimpanan data.



Komputer Generasi Kedua
Ditentukan dengan mulai ditemukannya transistor. Dengan ditemukannya transistor maka:
- kinerja semakin baik
- harga lebih murah
- membutuhkan ruang yang lebih sedikit
- menghasilkan sedikit panas
Dengan ditemukannya transistor maka banyak muncul komputer2 generasi kedua yang memiliki karakteristik seperti :
1. Menggunakan transistor,
2. Kompabilitas yang terbatas pada tiap komputer yang beda pabrik,
3. Tidak ada kompatibilitas antar pabrik yang berbeda,
4. Adanya bahasa pemrograman low-level yaitu bahasa assembly, bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk meng¬gantikan kode biner,
5. Sudah mulai muncul komputer yang sepenuhnya mengguanakan transistor,
6. Sudah memilki komponen yang dapat diasosiasikan dengan komponen pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi dan program.

- IBM membuat superkomputer pertama bernama “Strecht”.
- Sprey-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer besar ini dikembangkan untuk laboratorium energi atom
- Salah satu contoh penting komputer yang menggunakan transistorseluruhnya adalah IBM 1401 dalam komputer ini sudah dapat mengoperasikan bahasa bahsa pemrograman :
1. Common Bussines-Oriented Language(COBOL)
2. Formula Translator (Fortran)



Komputer Generasi Ketiga
Pada tanggal 7 april 1964 IBM meluncurkan komputer system 360 yang telah dilengkapi dengan Integrated Circuit (IC). Kelebihan dari komputer generasi ketiga adalah Upward Compability (kompabilitas ke atas) yang berarti perusahaan bisa membeli komputer dari vendor kemudian bila perlu mengupgrade ke komputer yang lebih cangih tanpa perlu memprogram ulang sistemnya dan sudah dapat melakukan multiprogramming.
Alasan digunakannya IC adalah transistor mengeluarkan panas yang cukup besar.
Kemajuan yang sudah tercapai adalah sudah digunakannya sistem operasi yang memungkinkan dilakukannya banyak program secara serentak dengan program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Minicomputer
Permintaan komputer kecil (small computer) untuk aplikasi bisnis dan ilmu pengetahuan mendorong vendor untuk memproduksi small-computer/minicomputer.
Dilengkapi dengan :
- Digital Equipment Corporation (DEC),
- Data General Corporation (DGC).



Komputer Generasi Keempat
Pada perkembangan generasi ini tidak banyak perkembangan yang terjadi,hanya terbatas pada bentuk komputer dan software yang agak maju saja. Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.
Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

Microprosesor
Ditemukannya mikroprosesor yaitu pemroses data yang terkandung dalam sebuah chip komputer tunggal (1971) pertama kali didemonstrasikan di Texas Instruments.

Microcomputer
Merupakan alat pemroses kecil yang terkandung dalam komputer yang bernama microcomputer.
Microcomputer atau yang biasa disebut Personal Computer ini memungkinkan untuk digunakan pada bisnis kecil dan pribadi. Biasanya dilengkapi dengan program word processing dan spreadsheet
Tipe suatu PC ditentukan oleh mikroprosesornya atau prosesornya.

MENGHUBUNGKAN DENGAN INTERNET "to connect us to internet"

LANJUTAN "TENTANG INTERNET"


Bagaimana Menghubungkan Diri ke Internet?



Untuk menghubungkan diri ke Internet, kita perlu berlangganan ke suatu Penyedia Jasa Layanan Internet (Internet Service Provider – ISP). ISP dapat dianggap sebagai pintu gerbang untuk menghubungkan diri ke Internet. Kita tinggal mencari ISP yang berlokasi di kota yang sama dimana kita tinggal atau kota terdekat.
Ada 2 (dua) macam cara kita dapat menghubungkan diri ke Internet, yaitu:
1. Dial-up Connection
Dial-up Connection merupakan koneksi ke Internet yang bersifat sementara. Untuk Dial-up Connection ini yang kita butuhkan adalah:
• Perangkat keras (hardware):
• Komputer
• Modem
• Saluran Telepon
• Perangkat Lunak (software): pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
Username (login) dan Password: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.


Yang kita perlu kita lakukan adalah:
• Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
• Memasang modem ke komputer kita
• Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
• Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP
Setelah komputer kita terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer kita sudah terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan kita di Internet. Hubungan kita ke Internet hanya terjalin selama kita mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula kompuer kita terputus dari Internet dan kembali berfungsi sebagai komputer yang biasanya kita gunakan.
Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh dunia. Tentunya ‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubug ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai cyberspace (dunia maya).
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)
2. Dedicated Connection
Dedicated Connection bersifat menetap artinya hubungan ke Internet berlangsung selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari setahun, non-stop. Jenis koneksi ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan atau institusi-institusi lain dengan jumlah karyawan dan komputer yang cukup banyak. Bila kebutuhan akses Internet sudah sangat besar maka adalah tidak efisien untuk menghubungkan masing-masing komputer ke Internet dengan jenis koneksi dial-up. Dapat dibayangkan berapa banyak modem dan saluran telepon yang harus disediakan dan berapa biaya telekomunikasi yang harus ditanggung perusahaan.
Suatu institusi yang menggunakan jenis koneksi ini akan membuat jaringan komputer lokal (Local Area Network – LAN) di lokasinya dan menghubungkan LAN mereka ke Internet melalui suatu ISP dengan hanya menggunakan 1 (satu) buah modem dan saluran telepon sewa (leased line) yang online selama 24 jam non-stop. Semua komputer yang terhubung ke LAN institusi tersebut akan memiliki akses ke Internet melalui jalur yang sama. Tentunya diperlukan peralatan tambahan untuk jenis koneksi ini.
Agar semua komputer yang ada dapat dibuat ber-jaringan, maka tiap-tiap komputer harus dilengkapi dengan Ethernet Card. Sebagai alat untuk membentuk jaringan adalah Hub. Agar jaringan lokal (LAN – Local Area Network) kita dapat disambungkan dengan Internet, maka LAN kita harus dihubungkan ke salah satu ISP melalui Router dan Modem khusus. Dengan cara ini hanya diperlukan satu jalur komunikasi untuk melayani semua komputer yang ada di LAN kita. Saat LAN kita tersambung ke Internet, masing-masing komputer di LAN kita seolah-olah menjadi bagian dari Internet itu sendiri.





Jenis-jenis Koneksi Internet

Sebelum mulai, langkah pertama tentu saja memahami koneksi Internet anda. Secara umum ada 4 karakteristik koneksi internet.
1. Koneksi fisik, misalnya ethernet, fiber-optik, modem, ADSL, wave-LAN, satelit, dan masih banyak lagi. Dari segi konfigurasi, koneksi ini cukup dilihat sebagai :
o Point to point: yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengalihan data diantara dua simpul yang berlainan tanpa perantara atau penghalang. Dan kedudukan dua simpul tersebut setingkat/sejajar. Contoh : koneksi dari ISP (Internet Service Provider) harus masuk langsung ke satu komputer, router atau gateway.
o Point to multipoint: yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengiriman / penerimaan data dari satu simpul kebanyak simpul. Contoh : koneksi dari ISP masuk dulu ke hub/switch lalu didistribusikan kebeberapa komputer.

2. Koneksi logika misalnya IP Address, Subnetting, ada beberapa pembagian yaitu :
o Node: yaitu terminal atau workstation yang terhubung dengan jaringan. Contoh : hanya 1 IP (internet protocol), bisa langsung dipakai oleh satu komputer.
o Subnet: yaitu merupakan bagian dari jaringan TCP/IP yang dikenalkan oleh bagian data Internet Address. Contoh : ada beberapa IP yang bisa langsung dipakai oleh beberapa komputer. Walau terpisah, secara logika network PC kita masih satu segment dengan network ISP sehingga netmask tersebut akan ikut netmask ISP.
o Segment: yaitu bagian dari jaringan komputer yang besar. Contoh : Anda diberi 1 IP koneksi oleh ISP, dan 1 (sub) segment IP. Segment anda punya netmask sendiri, misal sub segment 16 IP netmask 255.255.255.224, atau full segment kelas C 256 IP netmask 255.255.255.0. Koneksi ini harus masuk dulu ke router/gateway sebelum disebar ke beberapa komputer.
Perhatikan bahwa koneksi logikal node dan segment biasanya pakai koneksi fisik point to point. Kalau pakai koneksi multipoint, bisa sekali tapi agak mubzir. Koneksi fisik multipoint cocok dengan koneksi logikal subnet.

3. IP external/internal. IP eksternal adalah IP yang sah dipakai untuk berkomunikasi di jaringan Internet sedunia. Sementara itu IP internal hanya boleh dipakai di Intranet. Ada tiga segment IP internal :
o 10.x.y.z
o 172.16-31.y.z
o 192.168.0-255.z
Kalau tidak masuk kelompok itu, maka IPnya adalah eksternal. ISP yang bagus seharusnya memberi IP eksternal. Tapi ISP yang murah meriah hanya akan memberi anda IP internal. Koneksi IP internal hanya bisa buat browsing, downloading atau chatting. Tidak bisa buat server atau main game.
IP dinamik/statik, Jika pakai dinamik, IP komputer anda akan diberi oleh ISP melalui DHCP, dan secara periodik akan berubah. Sebaliknya IP statik bersifat tetap, anda isikan saat mengkonfigurasi network. IP dinamik biasanya hanya untuk koneksi satu node, dial-up point-to-point.



Jenis-Jenis Aplikasi Internet

1. Surat Elektronik (Electronic Mail / E-mail)
Surat elektronik memiliki fungsi yang sama dengan surat yang biasanya kita kirimkan. Hanya saja media penyampaiannya tidak lagi menggunakan alat transportasi mobil, kapal atau pesawat terbang, namun menggunakan jaringan Internet. Bila pada surat biasa diperlukan alamat tujuan agar pesan kita dapat sampai, maka di Internet pun suatu surat elektronik perlu memiliki suatu alamat yang disebut dengan alamat surat elektronik (E-mail Address). Bentuk alamat surat elektronik tersebut adalah:
userid@domain , adi@unika.ac.id
dimana:
adi = userid
unika.ac.id = nama domain
Contoh-contoh domain:
sg : Singapura
my : Malaysia
th : Thailand
au : Australia
dan lain-lain

Perkecualian adalah untuk negara Amerika Serikat (USA) dimana huruf akhir dari nama domain-nya berjumlah 3 huruf dan tidak mencerminkan nama negaranya namun menunjukkan jenis institusinya. Berikut daftar nama domain untuk negara Amerika Serikat:
edu : pendidikan (education)
gov : pemerintah (government)
com : bisnis/komersial (commercial)
mil : militer (military)
net : institusi yang berhubungan dengan jaringan komputer (networking)
org : organisasi lain yang tidak tercakup dalam kategori-kategori di atas

Negara-negara lain selain Amerika, menempatkan pembagian kategori serupa di depan kode negaranya, seperti keterangan berikut:
ac : pendidikan (academic)
go : pemerintah (government)
co : bisnis (commercial)
net : idem
or : idem

Sesuai fungsinya, E-mail pada umumnya banyak digunakan sebagai saran komunikasi yang murah meriah, namun sangat canggih karena selain pesan-pesan yang dapat kita sampaikan, kita pun dapat mengirimkan file-file berupa attachment (pada surat biasa disebut lampiran) berupa program, gambar, suara maupun animasi atau video melalui E-mail.
Pada surat elektronik juga terdapat fasilitas "Carbon Copy" (Cc) yang dalam surat biasa disebut dengan "Tembusan", dan "Subject" yang pada surat biasa disebut dengan "Perihal". Pada dasarnya surat elektronik memiliki fungsi yang sama dengan surat biasa, sedangkan bagian-bagiannyapun memiliki kemiripan seperti telah dijelaskan di atas.
2. World Wide Web – WWW
WWW ini merupakan aplikasi Internet kedua yang paling banyak digunakan orang, namun juga merupakan aplikasi Intenet yang paling disukai karena tampilannya yang multimedia. Informasi-informasi yang terkandung di server-server yang terhubung ke Internet pada umumnya di-presentasi-kan melalui media WWW dalam format HTML (Hypertext Markup Language).
Web Site atau Situs
1.Pengertian Web Site atau Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:
a. Domain Name.
Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.yahoo.com--dapat juga tanpa www--
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1. Generic Domains
Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2. Country-Specific Domains
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori "ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu(tahunan).
b. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
c. Scripts/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
d. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
e. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.
3. Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik biasanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

HTML
Format HTML inilah yang memungkinkan penyajian informasi melalui WWW menjadi sangat menarik. Halaman depan suatu tampilan informasi biasanya dikenal dengan sebutan Serambi Depan (Homepage). Dari Serambi Depan ini kita akan menjumpai suatu tampilan informasi yang memiliki banyak link ke informasi lain yang lebih detil. Kita tidak perlu tahu dimana informasi-informasi tersebut berada, yang kita perlu kita lakukan hanyalah meng-klik infornasi yang kita inginkan dan informasi yang kita inginkan tersebut akan ditampilkan di layar komputer kita. Konsep penyajian informasi dengan banyak link ini disebut dengan hypertext. Untuk melihat isi suatu homepage, kita memerlukan alat bantu yang disebut perawak (browser). Browser yang umum dipakai adalah Internet Explorer (dari Microsoft) atau Netscape Navigator (dari Netscape Communication), Mozzila (Linux), Opera, dll.

Alamat Internet untuk WWW disebut dengan URL (Uniform Resource Locator atau Universal Resource Locator) dan memiliki format sebagai berikut:
protocol://www.domain/path/file.htm
http://www.unika.ac.id/info/pmb/index.htm

Dimana:
http = jenis protokol yang digunakan (Hypertext Transfer Protocol)
unika.ac.id = nama domain UK Petra
info/pmb/ = path atau bisa juga disebut direktori tempat suatu file tersimpan
Index.htm = nama file yang menyimpan informasi yang ditampilkan pada umunya berakhiran dengan .htm atau .html

Protocol di sini selain http dapat pula berupa ftp (File Transfer Protocol), gopher, telnet dll yang akan dijelaskan kemudian. Pada umumnya URL dimiliki oleh suatu instansi, namun sebagai pribadi kita pun dapat memiliki URL tersendiri di Internet, yang biasanya disebut homepage pribadi (Personal Homepage) yang format umumnya adalah http://home.mitra.net.id/adi dimana adi adalah userid yang dimiliki yang menunjukkan keanggotaan dari suatu ISP (dalam contoh ini yaitu MitraNet). Tanda "~" biasanya dibaca ‘tilde".

3. GOPHER
Gopher sendiri berarti tikus tanah, yang membangun sarangnya di bawah tanah berupa saluran-saluran yang saling terhubung satu sama lain membentuk jaringan terowongan bawah tanah. Karena sifat inilah maka nama Gopher dipakai. Gopher suatu kumpulan informasi di Internet yang disusun secara hirarkis (berbasis menu). Bila WWW adalah kumpulan informasi yang disusun berbasis hypertext maka di dalam Gopher juga dijumpai prinsip hypertext ini, namun semuanya dipresentasikan dalam bentuk menu. Bila kita meng-klik suatu menu, kita akan dibawa ke suatu menu baru yang lebih detil. Demikian seterusnya sampai kita menemukan informasi (dokumen) yang kita inginkan.

Gopher saat ini sudah dapat diakses dengan menggunakan aplikasi yang sama dengan WWW, yaitu menggunakan perawak (browser). Kita bahkan dapat saja berpindah dari suatu WWW ke Gopher tanpa kita sadarai. Misal saat kita sedang membuka suatu homepage di Internet dan kita tertarik untuk meng-klik sutau informasi yang tampil di layar. Tiba-tiba saja kita sudah dibawa ke suatu tampilan baru dalam bentuk menu yang ternyata adalah Gopher. Saat ini Gopher mulai banyak ditinggalkan orang karena tampilannya yang tidak menarik dan tidak mampu menampilkan informasi dalam bentuk multimedia seperti WWW. Hal ini bukan berarti Gopher sudah sama sekali tidak digunakan orang.


4. FTP (File Transfer Protocol)
FTP adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk memindahkan (transfer) file dari suatu komputer yang terhubung ke Internet ke komputer lain yang juga terhubung ke Internet. Bila kita biasanya mengcopy suatu file dari hard disk ke disket, maka konsep yang sama digunakan, bedanya hanya file dipindahkan antar komputer-komputer di Internet. Ada 2 macam FTP yang bisa kita lakukan.

Pertama adalah FTP biasa. Biasa di sini diartikan bahwa kita memiliki akses ke suatu server dimana kita terdaftar di sana. Misal server dari ISP dimana kita berlangganan. Di server ISP kita, setiap pelanggan memiliki suatu tempat (space) yang disebut home directory. Kita hanya berhak masuk ke home directory milik kita sendiri dan tidak bisa masuk ke home directory orang lain. Untuk masuk ke home directory kita, diperlukan username (login) dan password yang pada umumnya sama dengan username (login) dan password yang kita gunakan untuk konek ke ISP kita.

Jenis FTP yang kedua adalah anonymous FTP yang berarti kita mengambil file-file dari suatu tempat umum (public). Tempat umum yang dimaksud di sini adalah suatu server yang memang menyediakan file-file untuk diambil oleh orang-orang lain melalui Internet. File-file ini bisa berupa file permainan (game), lagu, video, bahkan laporan hasil penelitian pun ada yang disediakan secara bebas. Untuk anonymous FTP kita cukup menggunakan login ‘anonymous’ dan E-mail Address kita sebagai password. Kita akan langsung dibawa masuk ke dalam sistem dan kita harus masuk ke dalam directory ‘pub’ (public).

5. Telnet (Remote Login)
Telnet adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk bekerja dari jarak jauh. Misalkan komputer kita sudah terhubung ke Internet dan kita tahu alamat (server) tujuan, maka dengan menjalankan telnet, kita akan masuk ke server tersebut dan menjalankan perintah-perintah di server tersebut seolah-olah kita sedang berada di lokasi yang sama dengan server tersebut. Padahal mungkin saja kita sedang berada di belahan dunia yang lain. Pada umumnya selain untuk bekerja jarak jauh, telnet banyak dipakai untuk masuk ke katalog terpasang (online catalog) dari perpustakaan-perpustakaan di seluruh dunia yang sudah terhubung ke Internet. Dengan menggunakan katalog terpasang tersebut kita seolah-olah sedang berada di dalam perpustakaan yang bersangkutan, mampu menelusur koleksi yang dimiliki perpustakaan itu.


Pada perkembangannya fungsi katalog terpasang melalui telnet ini sudah banyak digantikan oleh katalog terpasang melalui WWW karena selain tampilan yang bagus juga sangat mudah penggunaannya karena kita tidak perlu mengetikan perintah (command) apa pun seperti yang masih harus kita lakukan melalui telnet.





Cara Cara menghubungkan computer dengan internet

Untuk terhubung ke internet kita membutuhkan Internet Service Provider (ISP). Ada puluhan ISPyang beroperasi di Indonesia, diantaranya mengkhususkan diri melayani koneksi perorangan (personal) dan ada juga yang khusus melayani koneksi untuk bisnis dan korporat. PT Lintasarta dengan nama IdOLA merupakan ISP yang layananannya menjangkau seluruh Indonesia Biasanya ISP akan menyediakan suatu sentral (node) di kota tertentu, dimana node ini akan
melayani akses sambungan dari pelanggannya. Pelanggan akan terhubung ke node melalui berbagai macam cara seperti melalui kabel, frekuensi radio (wireless) dan juga satelit. Di edisi yang lalu kita telah mengenal seperti apa bentuk jaringan internet dan bagaimana carakita terhubung dengan internet. Kini kita perlu juga mengetahui perangkat keras apa saja yang dipakai untuk terhubung ke internet. Bermacam-macam jenis perangkat yang digunakan pada jaringan pada saat ini dengan kemampuan yang berbeda-beda.

1. Modem
Modem biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke Node ISP. Ada berbagai jenis
modem saat ini :
- Modem Dial-up biasa digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan melalui saluran telpon. Kebanyakan orang menggunakan modem dial-up untuk menghubungkan komputer ke kantor atau ke Internet. Saat ini banyak orang orang memanfaat modem dial-up karena jangkauan saluran telepon yang cukup luas, namun kelemahannya adalah kecepatannya terbatas sampai dengan 56Kbps.
- Modem Cable biasa digunakan untuk koneksi ke Internet melalui ISP memanfaatkan jaringan kabel perusahaan TV Kabel untuk layanan siaran TV. Saat ini jangkauan layanan ini sangat terbatas, hanya di kota-kota besar, karena dibutuhkan investasi yang cukup besar untuk menjangkau seluruh lokasi di indonesia. Umumnya kelemahan koneksi Internet lewat Kabel TV adalah penggunaan kabel jaringan yang dibagi ke banyak pelanggan sehingga kecepatannya tidak stabil.
- Modem DSL biasa digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan atau Internet melalui kabel telepon. Perbedaan utama dengan modem dial-up adalah pada modem dial-up harus menggunakan saluran sarana telepon publik, sedangkan pada modem DSL bias menggunakan kabel telepon tanpa harus melalui saluran sarana telpon publik. Keunggulan koneksi menggunakan DSL adalah kecepatan yang stabil dan sanggup memberikan kecepatan tinggi (Broadband). Saat ini PT. Lintasarta telah melakukan perluasan jangkauan penyediaan DSL ke Gedung-gedung tinggi dan Mal perbelanjaan

2. Router
Sebuah router akan menghubungkan dua buah jaringan, menyalurkan data dan mencegah trafik data yang tidak diperlukan masuk ke jaringan. Dalam hal ini mirip dengan polisi lalu lintas yang mengatur arah dan tujuan kendaraan. Router akan memastikan data yang dikirim sampai di tujuan dan akan memilih rute terbaik untuk sampai ditujuan. Router juga akan memilah-milah data dikirim, dimana data yang ditujukan antara sesama komputer dalam satu LAN tidak akan
diteruskan ke WAN untuk efisiensi penggunaan saluran. Penggunaan router untuk koneksi internet biasanya setelah (dibelakang) modem dan biasanya digunakan apabila ada beberapa terminal (PC) ingin terkoneksi ke internet secara bersamaan dengan menggunakan sebuah modem

3. Hub
Sebuah hub akan menghubungkan perangkat-perangkat (PC) dalam satu LAN. Hub memiliki port-port yang akan dikoneksikan ke masing-masing komputer. Setiap komputer bias berkomunikasi dengan lainnya melalui port tersebut. Hub memiliki 4 buah port sampai dengan 64 port atau bisa lebih, dengan harga yang berbeda-beda. Kelemahan dari Hub adalah pada saat sebuah komputer sedang mengirim data, maka seluruh komputer pada hub tersebut tidak boleh mengirim data agar tidak bertabrakan dan data yang dikirim dari satu port akan diteruskan ke semua port, hal ini menyebabkan efisiensi penggunaan saluran menjadi rendah, sekitar 30%. Untuk koneksi ke internet biasanya HUB digunakan setelah (dibelakang) Router karena biasanya router memiliki keterbatasan jumlah port untuk terkoneksi ke Terminal-terminal (PC)

4. Switch
Switch mempunyai fungsi yang sama dengan hub, hanya saja mempunyai kemampuan yang lebih baik. Switch akan membagi-bagi waktu pengiriman data pada tiap-tiap port dan mengatur asal dan tujuan pengiriman data antar port. Jika pada hub, data yang dikirim dari satu port akan disebar ke semua port, maka pada switch data yang dikirim dari satu port akan dibaca terlebih dahulu tujuannya untuk disampaikan ke port yang dituju, sehingga efisiensi penggunaan saluran menjadi tinggi. Efisiensi yang tinggi menyebabkan kecepatan pengiriman data lebih baik dibanding dengan hub.

Senin, 23 Februari 2009

HAPPY SEMESTERAN HOLIDAY













NI photo-photo lg liburan ke sukabumi!!

check this out!!!


































































KLO YANG MAU LEBIH LENGKAP LAGI LIATNYA KLIK DI MY ALBUMS

LAGU FAVORITE G YANG BARU!!!

LYRIC AND LINK TO DOWNLOAD GRATIS N' CEPATZZ!!! HEHEHE

KLO MO NGEDOWNLOAD MP3 NYA!!!!!
KLIK AJ NI...

HIJAU DAUN - COBALAH.MP3


Lirik Hijau Daun - Cobalah

[intrp] Am C G F Em
Am C F Dm

Am
Cobalah hentikan langkahku
C
Kau coba lagi hentikan aku
G
Ku tak pernah tau keinginanmu
F Em
Dan tak pernah tau arah hatimu

Am C F Dm

Am
Ku coba pahami langit
C
Kau cobakan lagi pijaki bumi
G
Di atas hatiku ku tinggalkanmu
F Em
Di atas hatimu kau rendahkan aku

Am
Ku tau semua berubah
C
Engkaupun tau semua berubah
G
Kau tanyakan lagi keteguhanku
F G
Dan dapat rasakan kau ragu

F G Am
Dan coba kau tanya seluruh alam
C G
Apa yang kau tanya kan ku lakukan
F G Am
Apa yang kau rasa kan kumimpikan
Dm G
Aku menunggumu di atas hatiku

F G Am
Dan coba lihat apakah jawabnya
C G
Mungkinkah kau temu di sudut malam
F G Am
Apa yang kau tanya tlah kulakukan
Dm G
Aku menunggumu masih menunggu

[interlude] F G Am C G
F G Am Dm G

SEJARAH INTERNET

SEJARAH INTERNET

Apa Itu Internet?
Internet adalah sekumpulan komputer atau server yang saling terhubung satu sama lain melalui berbagai macam media (kabel, radio, satelit dll). Komputer-komputer tersebut letaknya tersebar di seluruh belahan dunia sehingga memungkinkan terbentuknya suatu jaringan informasi global. Sekumpulan komputer di suatu tempat memiliki jenis dan karakteristik yang tidak sama dengan tempat-tempat lain, namun semuanya dihubungkan oleh suatu protokol standard yang sama yang disebut TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP ini dapat diumpamakan sebagai bahasa yang dimengerti oleh semua jenis komputer yang terhubung ke Internet. Tanpa mengikuti protokol standard ini, komputer kita tidak akan mampu berkomunikasi dengan komputer-komputer lain di Internet.
Protokol TCP/IP ini memberikan suatu IP Number (nomor IP) yang unik untuk tiap komputer yang terhubung ke Internet sehingga lalu lintas data di Internet dapat diatur. Untuk memudahkan kita mengingat maka dibuatlah IP Address (alamat IP) sebagai representasi dari nomor IP.
Contoh nomor IP : 203.130.205.65
Contoh alamat IP : unika.ac.id
Masing-masing komputer di Internet memiliki kandungan informasi yang begitu beragam, mulai dari hal-hal yang sepele sampai dengan hal-hal yang serius seperti penelitian. Hal ini memungkinkan terjadinya sharing of resources di Internet
Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif, ATAU
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan.

Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terestrial (kabel, serat optik, microwave, radio link) maupun satelit . Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di Internet.

Menurut Lani Sidharta (1996) : walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.

































SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET

Sejarahinternet

Drew Heywood (1996) menerangkan : sejarah Internet bermula pada akhir dekade 60-an saat United States Department of Defense (DoD) memerlukan standar baru untuk komunikasi Internetworking. Yaitu standar yang mampu menghubungkan segala jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan ilmiah di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman dan tahan kerusakan sehingga mampu beroperasi didalam kondisi minimum akibat bencana atau perang.

Tahun 1969 Advanced Research Project Agency (ARPA) dibentuk tugasnya melakukan penelitian jaringan komputer mempergunakan teknologi packet switching. Jaringan pertama dibangun menghubungkan 4 tempat yaitu : UCLA, UCSB, Utah dan SRI International. Hingga tahun 1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20 host dan disebut sebagai ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone Internetworking institusi pendidikan, penelitian, industri dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan militer (MILNet).
Tahun 1986 ARPANet mulai dikomersialkan dengan mengisolasikan jaringan militer. National Science Foundation (NFS) kemudian membiayai pembongkaran backbone ARPANet menjadi backbone Internet komersial dan dikelola oleh Advanced Network Service (ANS). Andrew S. Tanenbaum (1996) : andil besar dalam perwujudan Internet adalah tergabungnya jaringan regional seperti SPAN (jaringan fisika energi tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eropa dan digunakan pula di Eropa Timur) dan ditambah dengan sejumlah link transatlantik yang beroperasi pada 64 Kbps - 2 Mbps pada tahun 1988.

Menurut Khoe Yao Tung (1997), jaringan pendukung Internet di seluruh dunia adalah :
Amerika didorong oleh NFS - ANSNet dan CO+RE (jaringan non profit terbatas) yang bekerjasama dengan Commercial Internet Exchange (CIX) serta Sprint (perusahaan telekomunikasi umum) tahun 1990. Pengesahaan RUU NREN (National Research and Education Network) oleh Kongres Amerika pada Desember 1991. Ditambah 8 aliansi jaringan regional yang tergabung dalam The Corporation for Regional an Enterprise Networking (CoREN) yaitu : BARRNet, CICNet, MIDNet, EARNet, NorthWestNet, MYSERNet, SURANet dan WestNet. CoREN bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi komersial MCI.
Kanada dengan jaringan backbone nasional CA*Net
Australian Academic and Research Network (AARNET)
The Europe Backbone (EBONE) dan The European UNIX Network (EUNet) dan RIPE organisasi jaringan e-mail Eropa
Jepang memiliki Widely Integrated Distributed Environtment (WIDE), Today International Science Network (TISN), Japan Academic Interuniversity Network (JAIN) dan Japan UNIX Network (JUNET). Kebanyakan bekerjasama dengan jaringan telekomunikasi komersial AT&T perwakilan Jepang yang disebut dengan SPIN. Pelayanan lain yang bersifat internasional adalah InterCon International KK (IIKK) dan Internet Initiative Japan (IIJ) yang berasosiasi dengan WIDE untuk menyediakan jaringan Internet dikawasan Asia, termasuk jaringan penelitian dan pendidikan untuk kawasan Asia (disponsori oleh NEC, IIJ dan WIDE) yang disebut AI3 (Asia Internet Interconnection Initiative) yang mengembangkan teknologi satelit komunikasi Ku Band
Belakangan muncul ABONE (Asia Backbone) yang didirikan oleh konsorsium negara-negara di Asia seperti Jepang, Korea, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia dan Hongkong. Interkoneksi dunia tersebut memakai jaringan serat optik antar benua berkapasitas + 45 Mbps. (T3 +) dan jaringan satelit telekomunikasi.













Protokol TCP / IP

Salah satu isu terpenting di Internet adalah penerapan Standar Komputasi Terbuka (Open Computing Standard). Karena Internetworking dan Internet mengintegrasikan semua sistem, jenis dan tipe komputer yang ada di dunia, maka harus ada standar yang menjamin komputer dapat saling berbicara satu sama lain dalam bahasa yang sama. Menurut Drew Heywood (1996) : standar bahasa komputer universal telah dikembangkan sejak 1969, terdiri dari serangkaian protokol komunikasi disebut Transfer Control Protocol yang bertugas mengendalikan transmisi paket data, koreksi kesalahan dan kompresi data dan Internet Protocol yang bertugas sebagai pengenal (identifier) dan pengantar paket data ke alamat yang dituju.

Protokol TCP / IP menyatukan bahasa dan kode berbagai komputer di dunia sehingga menjadi standar utama jaringan komputer. TCP / IP berkembang cepat dan kaya fasilitas karena bersifat terbuka, bebas digunakan, ditambahkan kemampuan baru oleh siapapun dan gratis karena tidak dimiliki oleh siapapun. Menurut Khoe Yao Tung (1996), Drew Heywood (1996) dan Andrew S. Tanenbaum (1996) fungsi utama protokol TCP/IP adalah :
File Transfer Protocol (FTP) yaitu fasilitas transfer file antar komputer
Surat elektronik (E-mail) atau fasilitas surat menyurat antar komputer yang terdiri atas Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) sebagai dasar komunikasi email, Multi Purpose Internet Mail Extensions (MIME) yaitu standar format biner grafik, dan suara agar dapat ditransmisikan melalui e-mail, Post Office Protocol (POP) yaitu sistem penerima e-mail, Network News Transfer Protocol (NNTP) sarana pertukaran berita, artikel dan diskusi melalui e-mail
Emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Remote Login) yang memungkinkan suatu komputer (client) untuk masuk dan mengendalikan host yang terletak jauh darinya, misalnya pada network yang lain atau di Internet
Simple Network Management Protocol (SMNP) yaitu protokol pengendalian peralatan network jarak jauh. Drew Heywood (1996) menyebutkan : fungsi utama itu masih diikuti dengan fasilitas Domain Name System (DNS) yaitu metode penamaan dan pengalamatan suatu network berdasarkan kelompoknya.

Sedang Andrew S. Tanenbaum (1996) memberi pengertian fungsi secara singkat : aplikasi TCP / IP menghasilkan 4 fasilitas penting E-mail, News, Remote Login dan Transfer File. Semula tampilan Internet masih berupa teks murni, revolusi terjadi ketika WEB atau World Wide Web (WWW - tampilan grafis dan multimedia di Internet) diperkenalkan.
WEB dan HTML

Menurut Sampurna (1996) : WEB adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal, disebut Hypertext Markup Language (HTML). Karena berbasis teks, HTML dikenali dan diterjemahkan segala jenis komputer dalam bentuk tampilan informasi yang sama. HTML adalah kreasi Tim Berners Lee, ilmuwan European Laboratory for Particle Physics (CERN - organisasi penelitian 18 negara Eropa) di Geneva Swiss. Maret 1989 Tim memperkenalkan WEB dan HTML sebagai standar antar muka distribusi informasi di Internet yang mampu menggabungkan teks, grafik dan multimedia dengan metode navigasi menu pada mesin UNIX.

HTML adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar bagi terwujudnya WEB. Dengan HTML seluruh sistem komputer yang saling berbeda dapat mengenali format2 yang ditampilkan dalam situs2 Internet tanpa perbedaan yang berarti, termasuk didalamnya penampilan multimedia (grafik, suara dan citra video). HTML berbasis teks yang sangat sederhana dan praktis sehingga dapat dipahami oleh berbagai jenis komputer dalam platform sistem yang berbeda.

Dokumen HTML mengandung perintah2 teks yang disebut tag untuk menampilkan tulisan, gambar, warna, suara, video, animasi dsb. serta link yang menghubungkan berbagai topik. Dengan bentuk hypertext maka halaman Internet (Web Site - Kios Internet) akan dapat dibangun dengan cepat serta ditampilkan dengan cantik. Dalam konsep hypertext ini pembacaan suatu dokumen tidak harus urut namun bisa meloncat antar topik bahkan di print maupun dicopy ke media penyimpan lokal (harddisk misalnya). Format hypertext juga memungkinkan pemakai mesin yang hanya bisa mengenali teks untuk mengakses dokumen dalam bentuk teks saja. Perbedaannya hanya terletak pada tidak ditampilkannya gambar, grafik, animasi, video, suara dan warna.
Browser WEB

Atas bantuan National Center for Supercomputing Applications (NCSA), Mei 1993 standar ini diwujudkan dalam bentuk software yang disebut MOSAIC. MOSAIC adalah browser pertama WEB dan diaplikasikan multiplatform UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh. Browser adalah program penterjemah HTML menjadi tampilan WEB (teks, grafis dan multimedia) di layar komputer pemakai. Kreator MOSAIC adalah Mark Andreesen, pada tahun 1994 bergabung dengan Jim Clark yaitu salah seorang pendiri Silicon Graphics. Mereka kemudian membuat browser WEB komersial pertama yaitu Netscape Navigator yang dengan segera menggeser popularitas MOSAIC. Hingga saat ini Netscape adalah browser paling populer dan menjadi pelopor dibidangnya.

WEB, Internet dan Perkembangannya

Januari 1992 pengguna Internet membentuk The Internet Society yang mempromosikan Internet. Tahun 1994 CERN dan MIT membentuk World Wide Web Consortium (W3C) sebagai otorita tunggal bagi pengembangan WEB serta berwenang menetapkan berbagai standar di dalamnya. Awal dekade 90-an, WEB site (pusat informasi berbasis HTML di Internet) hanya berjumlah sekitar 50 buah URL (Uniform Resource Locator - sistem pengalamatan kios informasi di Internet) dan hanya berisi teks saja.
Menurut Andrew S. Tanenbaum (1996) : akhir 1990 telah berkembang menjadi 3 ribu jaringan dan 200 ribu komputer. Tahun 1992 host kesatu juta terhubung ke Internet dan tahun 1995 terdapat puluhan backbone, ratusan jaringan menengah regional, puluhan ribu LAN, jutaan host dan pengguna. Pertumbuhannya mencapa dua kali lipat setiap tahun (data penelitian Paxton, 1996). Kini WEB adalah antar muka paling populer di Internet yang mampu menampilkan tidak hanya teks namun juga grafik (gambar, foto, animasi), suara, video dan dimensi virtual (3D). Diperkirakan pada akhir 1998 telah lebih dari 10 juta WEB site dibangun oleh institusi pendidikan, bisnis, pemerintahan, media massa, hiburan, militer dan sebagainya dengan pengguna lebih dari 100 juta.













Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia
Sejarah internet Indonesia berawal pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Di tahun 1989-1990-an, teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di Internet, salah satu tempat diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada di indonesians@janus.berkeley.edu. This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa Indonesia diluar negeri pemikiran alternatif beserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host oleh server di ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.








Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi. Jadi dapat disimpulkan
Komunikasi
Internet memungkinkan terjadinya komunikasi yang super cepat antara suatu pihak dengan pihak lainnya, tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Hal ini dimungkinkan karena jangkauan Internet yang telah meng-global. Asal kita mengetahui alamat seseorang atau suatu lembaga di Internet, kita dapat mengirim informasi kapan saja dan kemana saja di seluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat dan cara yang sangat mudah. Internet juga dapat menghemat biaya komunikasi yang harus dikeluarkan.
Informasi
Seperti telah disinggung di atas, karena begitu banyaknya komputer yang terhubung ke Internet, dimana masing-masing komputer memiliki kandungan informasinya sendiri-sendiri, maka gabungan seluruh informasi di Internet sangatlah luar biasa. Internet merupakan sumber informasi yang melimpah (hampir tanpa batas) yang terus berkembang seiring dengan makin berkembangnya Internet itu sendiri.
Kolaborasi
Kolaborasi yang dimaksudkan di sini adalah suatu proses menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama (team-work). Anggota tim bisa terdiri dari berbagai macam ahli dari berbagai bidang yang tersebar di berbagai negara di dunia. Internet merupakan media yang sangat membantu suatu kolaborasi yang biasanya terhambat oleh ruang dan waktu. Melalui Internet kita dapat melakukan suatu konferensi (conference) dengan berbagai pihak di mana pun mereka berada. Kita bahkan dapat mengerjakan suatu pekerjaan secara bersamaan melalui Internet.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi
atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.


Bagaimana Menghubungkan Diri ke Internet?


Untuk menghubungkan diri ke Internet, kita perlu berlangganan ke suatu Penyedia Jasa Layanan Internet (Internet Service Provider – ISP). ISP dapat dianggap sebagai pintu gerbang untuk menghubungkan diri ke Internet. Kita tinggal mencari ISP yang berlokasi di kota yang sama dimana kita tinggal atau kota terdekat.
Ada 2 (dua) macam cara kita dapat menghubungkan diri ke Internet, yaitu:
Dial-up Connection
Dial-up Connection merupakan koneksi ke Internet yang bersifat sementara. Untuk Dial-up Connection ini yang kita butuhkan adalah:
Perangkat keras (hardware):
Komputer
Modem
Saluran Telepon
Perangkat Lunak (software): pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
Username (login) dan Password: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.


Yang kita perlu kita lakukan adalah:
Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
Memasang modem ke komputer kita
Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP
Setelah komputer kita terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer kita sudah terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan kita di Internet. Hubungan kita ke Internet hanya terjalin selama kita mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula kompuer kita terputus dari Internet dan kembali berfungsi sebagai komputer yang biasanya kita gunakan.
Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh dunia. Tentunya ‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubug ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai cyberspace (dunia maya).
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)
Dedicated Connection
Dedicated Connection bersifat menetap artinya hubungan ke Internet berlangsung selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari setahun, non-stop. Jenis koneksi ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan atau institusi-institusi lain dengan jumlah karyawan dan komputer yang cukup banyak. Bila kebutuhan akses Internet sudah sangat besar maka adalah tidak efisien untuk menghubungkan masing-masing komputer ke Internet dengan jenis koneksi dial-up. Dapat dibayangkan berapa banyak modem dan saluran telepon yang harus disediakan dan berapa biaya telekomunikasi yang harus ditanggung perusahaan.
Suatu institusi yang menggunakan jenis koneksi ini akan membuat jaringan komputer lokal (Local Area Network – LAN) di lokasinya dan menghubungkan LAN mereka ke Internet melalui suatu ISP dengan hanya menggunakan 1 (satu) buah modem dan saluran telepon sewa (leased line) yang online selama 24 jam non-stop. Semua komputer yang terhubung ke LAN institusi tersebut akan memiliki akses ke Internet melalui jalur yang sama. Tentunya diperlukan peralatan tambahan untuk jenis koneksi ini.
Agar semua komputer yang ada dapat dibuat ber-jaringan, maka tiap-tiap komputer harus dilengkapi dengan Ethernet Card. Sebagai alat untuk membentuk jaringan adalah Hub. Agar jaringan lokal (LAN – Local Area Network) kita dapat disambungkan dengan Internet, maka LAN kita harus dihubungkan ke salah satu ISP melalui Router dan Modem khusus. Dengan cara ini hanya diperlukan satu jalur komunikasi untuk melayani semua komputer yang ada di LAN kita. Saat LAN kita tersambung ke Internet, masing-masing komputer di LAN kita seolah-olah menjadi bagian dari Internet itu sendiri.



































Jenis-jenis Koneksi Internet
Sebelum mulai, langkah pertama tentu saja memahami koneksi Internet anda. Secara umum ada 4 karakteristik koneksi internet.
Koneksi fisik, misalnya ethernet, fiber-optik, modem, ADSL, wave-LAN, satelit, dan masih banyak lagi. Dari segi konfigurasi, koneksi ini cukup dilihat sebagai :
Point to point: yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengalihan data diantara dua simpul yang berlainan tanpa perantara atau penghalang. Dan kedudukan dua simpul tersebut setingkat/sejajar. Contoh : koneksi dari ISP (Internet Service Provider) harus masuk langsung ke satu komputer, router atau gateway.
Point to multipoint: yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengiriman / penerimaan data dari satu simpul kebanyak simpul. Contoh : koneksi dari ISP masuk dulu ke hub/switch lalu didistribusikan kebeberapa komputer.

Koneksi logika misalnya IP Address, Subnetting, ada beberapa pembagian yaitu :
Node: yaitu terminal atau workstation yang terhubung dengan jaringan. Contoh : hanya 1 IP (internet protocol), bisa langsung dipakai oleh satu komputer.
Subnet: yaitu merupakan bagian dari jaringan TCP/IP yang dikenalkan oleh bagian data Internet Address. Contoh : ada beberapa IP yang bisa langsung dipakai oleh beberapa komputer. Walau terpisah, secara logika network PC kita masih satu segment dengan network ISP sehingga netmask tersebut akan ikut netmask ISP.
Segment: yaitu bagian dari jaringan komputer yang besar. Contoh : Anda diberi 1 IP koneksi oleh ISP, dan 1 (sub) segment IP. Segment anda punya netmask sendiri, misal sub segment 16 IP netmask 255.255.255.224, atau full segment kelas C 256 IP netmask 255.255.255.0. Koneksi ini harus masuk dulu ke router/gateway sebelum disebar ke beberapa komputer.
Perhatikan bahwa koneksi logikal node dan segment biasanya pakai koneksi fisik point to point. Kalau pakai koneksi multipoint, bisa sekali tapi agak mubzir. Koneksi fisik multipoint cocok dengan koneksi logikal subnet.

IP external/internal. IP eksternal adalah IP yang sah dipakai untuk berkomunikasi di jaringan Internet sedunia. Sementara itu IP internal hanya boleh dipakai di Intranet. Ada tiga segment IP internal :
10.x.y.z
172.16-31.y.z
192.168.0-255.z
Kalau tidak masuk kelompok itu, maka IPnya adalah eksternal. ISP yang bagus seharusnya memberi IP eksternal. Tapi ISP yang murah meriah hanya akan memberi anda IP internal. Koneksi IP internal hanya bisa buat browsing, downloading atau chatting. Tidak bisa buat server atau main game.
IP dinamik/statik, Jika pakai dinamik, IP komputer anda akan diberi oleh ISP melalui DHCP, dan secara periodik akan berubah. Sebaliknya IP statik bersifat tetap, anda isikan saat mengkonfigurasi network. IP dinamik biasanya hanya untuk koneksi satu node, dial-up point-to-point.

Rabu, 11 Februari 2009

DEFINISI/ PENGERTIAN SISTEM INFORMASI

ok, mulai saja, mungkin ini postingan pertama saya.
postingan ini saya ambil dari tugas "Teknologi informasi", salah satu mata kuliah semester pertama. jadi moga postingan ini dapat berguna untuk yang membaca, or buat adik kelas saya kelak!

DEFINISI/ PENGERTIAN SISTEM INFORMASI

  • PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
  • SISTEM INFORMASI
  • Konsep dasar system
  • Konsep dasar informasi
  • Konsep dasar system informasi
  • Komponen system informasi
  • Jenis-jenis system informasi
  • Pengembangan system informasi
  • Analisis sistem

Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Sistem informasi adalah kumpulan antara sub‐sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input‐proses‐output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).

Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses‐proses, dan antar‐muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari‐hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat‐keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

Sebuah sistem informasi merupakan suatu kumpulan atau seperangkat komponen yang berhubungan dan mendukung dengan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi.

Hasil dari proses tersebut digunakan pihak manajemen sebagai suatu dasar dalam pembuatan keputusan organisasi. Selain itu, sistem informasi yang baik juga dapat membantu dalam hal penganalisaan dan visualisasi masalah dalam penciptaan produk baru.

Pengertian Sistem Informasi menurut Henry C. Lucas.
Sistem Informasi adalah kegiatan dari suatu prosedur-prosedur yang diorganisasikan bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi

Pengertian Sistem Informasi menurut John F. Nash dan Martin B. Robert
Sistem Informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusannya yang cerdik
















SISTEM INFORMASI
1.1 Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya dan penekanan pada komponennya.

Definisi sistem yang lebih menekankan pada prosedur adalah :
suatu jaringan kerja dari prosedur‐prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama‐sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Suatu prosedur adalah :
suatu urut urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi‐transaksi bisnis yang terjadi.
Definisi lain dari prosedur adalah :
urut‐urutan yang tepat dari tahapan‐tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.
Definisi sistem yg lebih menekankan pada konponen/elemen adalah :
kumpulan dari elemen‐elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Karakteristik sistem yaitu :
mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah/proses, dan sasaran atau tujuan.
Klasifikasi sistem dari beberapa sudut pandang sebagai berikut :
1. Sistem sebagai sitem alamiah dan sistem buatan manusia.
2. Sistem sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
3. Sistem sebagai sistem tertentu (deterministic) dan sistem tak tentu (probabilistic)
4. Sistem sebagai sitem tertutup dan sistem terbuka.

1.2 Konsep Dasar Informasi
Didalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumberdaya‐sumberdaya utama seperti buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga merupakan sumberdaya yang tidak kalah pentingnya harus dikelola. Para pembuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk sampingan bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha.

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan.

Definisi informasi adalah :
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya




Data adalah : kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah : representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Metode pengumpulan data / Informasi
1. Pengamatan langsung
2. Wawancara
3. Perkiraan koserponden
4. Daftar pertanyaan

Siklus informasi :
Data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi).

Kebutuhan informasi didasarkan pada :
1. Kegiatan bisnis yang semakin komplek.
2. Kemampuan komputer yang semakin meningkat.
Output komputer berupa informasi dapat digunakan oleh manager, non manager ataupun perorangan dalam suatu perusahaan.




Kualistas informasi tergantung pada tiga hal yaitu :
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan‐kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut.
Komponen akurat meliputi :
‐ Completeness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian‐sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
‐ Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.
‐ Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.

Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai niali yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi‐teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.


Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap‐tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab‐musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.

Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan.
Definisi sistem informasi adalah :
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan‐laporan yang diperlukan.

Definisi lain sistem informasi adalah :
kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia dan komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran‐sasaran perusahaan.



1.4 Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu :
blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Ke‐enam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

Blok masukan
mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

Blok model
terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Blok keluaran
produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas.

Blok teknologi
merupakan kotak alat (tool‐box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang‐orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi‐aplikasi perangkat lunak (program). Teknologi perangkat keras berupa teknologi masukan (semua perangkat yang digunakan untuk menangkap data seperti : keyboard, scanner, barcode), teknologi keluaran (perangkat yang dapat menyajikan informasi yang dihasilkan seperti : monitor, printer), teknologi pemroses (komponen CPU), teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan data seperti : magnetik tape, magnetik disk, CD) dan teknologi telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh seperti internet dan ATM)

Blok basis data
merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Blok kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal‐hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.









1.5. Jenis‐jenis Sistem Informasi
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda‐beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian (gambar 1) :

Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.

Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara‐cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang‐kadang diluar organisasi. Aspek aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas‐tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap‐tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin‐mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan‐pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge‐based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan
seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge‐base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.

Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer‐Support Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama‐sama untuk membuat keputusan semi‐terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama‐sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang‐kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik‐grafik dan pendukung komunikasi di tempat‐tempat yang bisa diakses seperti kantor.
Contoh sistem informasi antara lain :
Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket.
Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan data.
Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester.
Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo.
Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.
melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar dan dengan kecepatan tinggi.
menyediakan kominukasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah.
menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.
memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah.
meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang‐orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau beberapa lokasi.
mengotomatisasikan proses‐proses bisnis dan tugas‐tugas yang dikerjakan secara manual.
mempercepat pengetikan dan penyuntingan.
pembiayaan yang lebih murah daripada pengerjaan secara manual.









1.6. Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem dapat berati menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki/diganti disebabkan beberapa hal, yaitu :
1. Adanya permasalahan‐permasalahan yang timbul di sistem yang lama, permasalahan yang timbul dapat berupa ketidakberesan, pertumbuhan organisasi,
2. Untuk meraih kesempatan‐kesempatan.
3. Adanya instruksi‐instruksi (dari pimpinan atau dari luar organisasi misalnya pemerintah).
Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.

1.7. Analis Sistem
Definisi Analisis Sistem
Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian‐bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan‐kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.

Analis Sistem
Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adalah orang yang menganalis sistem (mempelajari masalah‐masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut.
Menurut Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan komputer.

Peranan Analis Sistem
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional. Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :
1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan









Tugas Analis Sistem
Adapun tugas‐tugas yang dilakukan oleh seorang analis sistem adalah
1. mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan.
2. menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan‐kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.
3. merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
4. menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru tersebut.
5. mengawasi semua

PEMBUKAAN..... INTRODUCING!


PEMBUKAAN, ya untk semuanya yang liat blog ini salam kenal aja!

moga ntar postingan saya bisa berguna untuk yang membaca!

apa lagi ya?

mungkin segitu aja ya dulu! bye

adv h