adv h

Minggu, 28 Februari 2010

MOVIE OF THE MONTH "MARCH"

"THE LAST AIRBENDER (MOVIE)"

The Last Airbender is an upcoming 2010 Action, adventure-fantasy film based on the first season of the highly successful animated television series, Avatar: The Last Airbender. It is a live-action film adaptation of the animated television series produced by Paramount Pictures and Nickelodeon Movies. It is planned to be the first film in the The Last Airbender trilogy. The series, influenced by Asian art, mythology and various martial arts fighting styles, was created by Michael Dante DiMartino and Bryan Konietzko, and was adapted by M. Night Shyamalan, who will also direct and produce the film along with Frank Marshall, Kathleen Kennedy, Sam Mercer and Scott Aversano. Filming began in mid-March 2009; the movie is scheduled to be released on July 2, 2010.

The film stars Noah Ringer as Aang, a reluctant hero who prefers adventure over his job as the Avatar. Aang, and his friends Katara and Sokka journey to the North Pole to find a Waterbending master to teach Aang and Katara the secrets of the craft. At the same time, Fire Lord Ozai, the current Fire Lord of the Fire Nation, is waging a seemingly endless war against the Earth Kingdom, the Water Tribes, and the already vanquished Air Nomads. The film also stars Nicola Peltz, Jackson Rathbone, and Dev Patel.

File:Lastairbenderposter.jpg

"SYNOPSIS"

Air, Water, Earth, Fire. Four nations tied by destiny when the Fire Nation launches a brutal war against the others. A century has passed with no hope in sight to change the path of this destruction. Caught between combat and courage, Aang (Noah Ringer) discovers he is the lone Avatar with the power to manipulate all four elements. Aang teams with Katara (Nicola Peltz), a Waterbender, and her brother, Sokka (Jackson Rathbone), to restore balance to their war-torn world.


Information LINK :
  1. Official Website : http://www.thelastairbendermovie.com
  2. Wikipedia : The Last Airbender

Based on the hugely successful Nickelodeon animated TV series, the live-action feature film “The Last Airbender” is the opening chapter in Aang’s struggle to survive.

BASED ON THE NICKELODEON ANIMATED TV SERIES
Avatar: The Last Airbender / Avatar: The Legend of Aang

Information LINK :

File:Avatar-TLAlogo.jpg


Action figures

On February 9, 2010, Nickelodeon Consumer Products debuted the upcoming line of toys based on The Last Airbender. It includes various 3 3/4-inch action figures, as well as larger, action-enabled figures, costumes and other props. Among the toys featured in the line were figures based on Aang, Prince Zuko, Sokka, Katara, and a fully ride-able Appa the Sky Bison.



TRAILER

1st Youtube TRAILER



Download Trailer:

DOWNLOAD Gif Pictures, Images and Photos

2nd Youtube TRAILER



Download Trailer:

DOWNLOAD Gif Pictures, Images and Photos

WATCH IT

Senin, 22 Februari 2010

PENGETAHUAN "FEBRUARI" - TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM INFORMASI - ANALISIS SWOT


SISTEM INFORMASI

Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub‐sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input‐proses‐output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses‐proses, dan antar‐muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari‐hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat‐keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
Sebuah sistem informasi merupakan suatu kumpulan atau seperangkat komponen yang berhubungan dan mendukung dengan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi.
Hasil dari proses tersebut digunakan pihak manajemen sebagai suatu dasar dalam pembuatan keputusan organisasi. Selain itu, sistem informasi yang baik juga dapat membantu dalam hal penganalisaan dan visualisasi masalah dalam penciptaan produk baru.

Bentuk aplikasi sistem informasi dalam fungsi area bisnis
- Masing-masing bagian dalam suatu corporation (badan hukum) memiliki struktur organisasi
- Masing-masing bagian area bisnis dalam struktur organisasi memiliki fungsi dan tugas yang berbeda (sistem informasi)
- Masing-masing area di dukung oleh sistem informasinya sendiri, meski di antara area dapat saling sharing informasi
- Untuk melihat macam aplikasi sistem informasi dapat dilihat (bergantung) dari bentuk struktur organisasi pada masing-masing fungsi area bisnisnya.
- Contoh struktur organisasi berikut untuk tiap fungsi area bisnis : akuntansi, keuangan, pemasaran, produksi/operasi dan human resources

Organization Chart


SWOT

SWOT adalah singkatan dari bahasa Inggris STRENGTHS (Kekuatan), WEAKNESSES (Kelemahan), OPPORTUNITIES (Peluang) dan THREATS (Ancaman). Analisa SWOT berguna untuk menganalisa faktor-faktor di dalam organisasi yang memberikan andil terhadap kualitas pelayanan atau salah satu komponennya sambil mempertimbangkan faktor-faktor eksternal.
Pengertian Analisis SWOT
Menurut Agustinus Sri Wahyudi (1996 : 50) bahwa “Analisis
SWOT adalah Analisa perusahaan baik melakukan analisa
eksternal maupun analisa internal”. Dalam Analisa eksternal
perusahaan menggali dan mengidentifikasikan semua opportunity
(peluang) yang berkembang dan menjadi trend pada saat itu serta
Threat (ancaman) dari para pesaing dan calon pesaing. Sedangkan
dalam analisa internal lebih memfokuskan pada identifikasi Strength
(kekuatan) dan Weaknes (kelemahan) dari perusahaan.

Menurut Freddy Rangkuti (2000 : 18): “Analisis SWOT adalah
identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan (Sstrengths) dan peluang
(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weaknesess) dan ancaman (Threats)













Analsis SWOT dapat dibagikan dalam lima langkah:
1. Menyiapkan sesi SWOT
2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
3. Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman
4. Melakukan ranking terhadap kekuatan dan kelemahan.
5. Menganalisis kekuatan dan kelemahan.

Manfaat Analisa SWOT Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman organisasi

Langkah-Langkah Penerapan
Langkah 1: Menyiapkan sesi SWOT
- SWOT kemungkinan akan menghabiskan waktu 50 - 60 menit.
- Peserta dibagi dalam kelompok dengan maksimum 6 orang per kelompok.
- Dengan menggunakan alat curah pendapat memilih pelayanan atau komponen pelayanan yang akan dianalisa.
- Setiap kelompok membuat sebuah matriks SWOT sesuai dengan contoh.
- Siapkan kartu dan kertas flipchart untuk setiap kelompok.
- Tentukan seorang Pencatat. Tugas Pencatat adalah mengisi matriks SWOT.


Langkah 2: Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
- Dengan menggunakan curah pendapat, tulis pada kartu semua kekuatan di dalam organisasi (internal). Kekuatan bisa berupa, tenaga trampil, gaji, sarana. Setelah kartu diisi tempelkan pada kertas flipchart.
- Setelah selesai menyusun kekuatan internal, dengan menggunakan curah pendapat, daftarkan kelemahan di dalam organisasi (internal) pada kartu lalu ditempelkan pada flipchart .


Langkah 3: Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman
- Dengan menggunakan curah pendapat, daftarkan semua kesempatan di luar organisasi (kesempatan ekstern) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan atau atasi sebuah masalah. Ini bisa berupa latihan, tenaga baru, peraturan baru dan seterusnya.
- Dengan menggunakan curah pendapat, buatlah daftar ancaman di luar organisasi (ancaman ekstern) yang dapat menghalangi pemecahan masalah.


Langkah 4: Melakukan ranking terhadap kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang
- Daftarkan dalam kolom masing-masing: kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang.
- Buatlah ranking setiap kolom. Yang perlu dipikirkan adalah pentingnya kesempatan / ancaman dan berapa besar kemungkinan kesempatan / ancaman tersebut memang akan ada. Begitu juga dengan ancaman dan peluang.


Langkah 5: Menganalisis kekuatan dan kelemahan
- Masukan kekuatan dan kelemahan masuk matriks SWOT.
- Kekuatan diisi sesuai ranking yang telah dikerjakan, kekuatan yang paling besar di atas, yang kurang besar di bawah.
- Setelah kekuatan diisi, disusul dengan kelemahan.
- Masukan kesempatan dan ancaman di dalam kolom.
- Hubungkan kekuatan dan kelemahan dengan kesempatan dan ancaman.
- Kombinasi di mana kekuatan bertemu dengan kesempatan adalah keadaan yang paling positif. Keadaan ini harus dipelihara dengan baik supaya tetap ada.
- Kombinasi kelemahan dan ancaman adalah keadaan yang paling negatif dan harus dihindari.
- Setiap kombinasi diperiksa ulang kalau memang merupakan jalan keluar untuk mengurangi kelemahan atau ancaman.

Catatan:
Analisis SWOT bukanlah akhir dari proses. Untuk memanfaatkan sepenuhnya alat ini, anda perlu menentukan rencana tindak lanjut. Juga alat ini cenderung berdasarkan pada "pendapat" dan indikator-indikator kualitatif dan belum tentu pada "kenyataan".



Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah Matrik SWOT. Matrik SWOT ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan 4 (empat) set kemungkinan alternatif strategis.

a) Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

b) Strategi ST
Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.

c) Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

d) Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.


Tidak ada satu cara terbaik untuk melakukan analisa SWOT. Yang paling utama adalah membawa berbagai macam pandangan/persepektif bersama-sama sehingga akan terlihat keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan tersebut. Jika analisa bersifat menyeluruh maka menentukan tujuan, sasaran dan strategi akan mudah untuk dilakukan. Banyak strategi yang dapat dihasilkan dan dikembangkan dari hasil analisa SWOT karena para perencana dibekali dengan kerangka kerja yang luas dan lebih terstruktur.

UNTUK LEBIH LENGKAP DAN KUMPULAN MAKALAH YANG LAIN KUNJUNGI :


adv h